Braditi Moulevey: Kemenangan Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar Harga Mati

Padang – Wakil Ketua Tim Pemenangan Mahyeldi-Vasko Ruseimy dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Braditi Moulevey mengatakan, kemenangan pasangan tersebut di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2024 adalah harga mati. Hal tersebut disampaikan oleh Braditi Moulevey dalam Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) Partai Gerindra Kota Padang yang dilaksanakan di Hotel Axana, Sabtu (12/10/2024) siang. “Padang menjadi perhatian khusus karena statusnya sebagai Ibukota Sumbar, bagaimanapun kemenangan Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar dan Hendri Septa-Hidayat untuk Pilkada Padang merupakan harga mati,” kata Moulevey yang juga merupakan Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar. Pasangan Mahyeldi-Vasko, kata Moulevey, adalah calon terbaik dan langsung diusung oleh Presiden Indonesia terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. “Manfaatkan momen ini untuk pembangunan Sumbar yang lebih cepat. Ketika pemimpin di daerah dan pusat itu linear atau sejalan, maka pembangunan itu akan bisa terealisasi dan bisa lebih cepat terlaksana. Sehingga, tagline Gerak Cepat untuk Sumbar itu sudah pas untuk pasangan ini,” katanya. Selain itu, kata Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta tersebut, seluruh pendukung pasangan Mahyeldi-Vasko diminta untuk tidak takut atau minder mengkampanyekan Cagub-Cawagub Sumbar nomor urut 1 tersebut. “Jangan takut dan jangan ragu. Sampaikan pesan ini kepada semua orang, rekan, sanak famili, keluarga bahwa pasangan Mahyeldi-Vasko merupakan calon terbaik saat ini untuk memimpin Sumbar lima tahun ke depan. Gerindra tidak pernah kehabisan kader terbaiknya,” katanya. “Sampaikan hal ini kepada seluruh orang, jangan memilih pemimpin yang belum terlihat kinerjanya. Namun pilihlah calon yang sudah tampak kinerjanya, contohnya Andre Rosiade, sudah banyak yang beliau lakukan untuk Sumbar,” sambung Moulevey. Pada kesempatan itu, Moulevey juga menyampaikan salam hormat dan takzim dari Ketua DPD Gerindra Sumbar, H Andre Rosiade dan berpesan secara khusus agar memenangkan pasangan Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar dan Hendri Septa-Hidayat di Pilwako Padang. “Insya Allah, beliau memimpin dan mengawal langsung kemenangan Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar dan Hendri Septa-Hidayat untuk Kota Padang,” tuturnya. (*)
Braditi Moulevey: IKM Jakarta akan Merahkan Stadion Pakansari Bogor saat Pertandingan Semen Padang FC vs Persis Solo

JAKARTA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta ikut memeriahkan pertandingan lanjutan Liga 1 antara Semen Padang FC menghadapi Persis Solo yang dilaksanakan pada Minggu (29/4/2024) sore. Ketua DPW IKM Jakarta, Braditi Moulevey Rajo Mudo mengatakan, pihaknya memberikan 100 tiket kepada perantau Minang yang beruntung untuk menonton langsung pertandingan Semen Padang FC vs Persis Solo. “Perantau Minang Jakarta akan memerahkan Stadion Pakansari Bogor,” kata Braditi Moulevey Rajo Mudo , Jumat (27/9/2024) siang. Bagi perantau yang ingin menonton, katanya, bisa mendapatkan tiket dengan harga khusus bagi IKM, yakni sebesar Rp60 ribu di Tribun Utara dan Pintu Masuk (Gate) 3. Harga tersebut merupakan potongan Rp15 ribu dan disubsidi langsung oleh Ketua DPW IKM Jakarta asal Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tersebut. “Mohon maaf, untuk tiket terbatas. Sementara 100 anggota IKM yang pertama mendaftar kami berikan harga khusus tersebut. Keterangan lebih lanjut bisa hubungi Doni di nomor: 0821-1380-0587,” kata Moulevey yang juga merupakan Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut. Pada kesempatan yang sama, Braditi Moulevey Rajo Mudo juga meminta seluruh perantau Minang, khususnya Jabodetabek untuk mendukung penuh (all out) ‘Kabau Sirah’ (julukan Semen Padang FC). “Sebagai orang Minang, kita harus mendukung tim ini agar bisa terus berlaga dan meraih hasil positif di setiap pertandingan,” katanya. “Saya juga sudah koordinasi dengan perantau Minang IKM Bogor. IKM Bogor menyatakan kesiapan mereka untuk datang meramaikan stadion Pakansari Bogor Sebelumnya, pertandingan Semen Padang FC vs Persis Solo sempat dilarang digelar dengan melibatkan penonton. Hal tersebut diungkap oleh Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade. Dalam video yang diposting di akun Instagram pribadinya, Andre menyatakan jika permasalahan tersebut bisa diselesaikan. “Untuk suporter Semen Padang FC, pada tanggal 29 September ini, PT LIB menunjuk Stadion Pakansari untuk menjadi kandang kita.” “Ini adalah pertandingan home pertama, dimana seharusnya bisa dengan penonton, tapi sedikit kendala, sehingga ada kemungkinan tanpa penonton,” ujarnya memulai video. Disebut Andre, Stadion Pakansari sejatinya belum diserahterimakan oleh Pemkab Bogor setelah direnovasi oleh Kementerian PUPR. Hal tersebut yang bisa membuat pertandingan Semen Padang FC kontra Persis digelar tanpa penonton. “Tapi, kami sudah koordinasi agar pihak PUPR merekomendasikan tim Kabau Sirah bisa bertanding dengan penonton. Kami juga telah meminta CEO Semen Padang FC, Win Bernadino bersurat agar bisa mengadakan pertandingan sebagai tuan rumah di Stadion Pakansari dengan dihadiri penonton,” kata Andre. Sebagai penasihat, anggota DPR RI Komisi VI ini juga sudah melakukan koordinasi dengan Kapolres Bogor, Direktur Intelkam Polda Jawa Barat dan Kementerian PUPR untuk memastikan pertandingan bisa dihadiri penonton. “Saya ingin nanti para suporter tim kebanggaan Urang Awak ini bisa ditonton bersama-sama lagi,” tuturnya. (rdr-aidil)
Braditi Moulevey: Seluruh Kader Gerindra All Out Menangkan Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar 2024

Padang – Wakil Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeld-Vasko Ruseimy dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Braditi Moulevey memastikan seluruh kader yang ada di partai tempat ia bernaung akan ‘all out’ dalam memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pasalnya, kata Braditi Moulevey, Partai Gerindra telah menetapkan dan memutuskan pasangan Mahyeldi dan Vasko Ruseimy sebagai pasangan Cagub-Cawagub Sumbar. “Pasangan ini merupakan pilihan langsung dari Pak Prabowo Subianto yang diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang ditandatangani beliau selaku Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Ahmad Muzani,” katanya, Jumat (20/9/2024) siang. Oleh karena itu, kata Moulevey yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Waka DPD) Partai Gerindra Sumbar itu, tidak ada alasan untuk tidak total dan mendukung penuh pasangan Mahyeldi-Vasko di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2024. “Perintah partai kepada kader sudah jelas, menangkan pasangan Mahyeldi dan Vasko di Pilgub Sumbar 2024. Hal tersebut juga sejalan dengan arahan dari pak H Andre Rosiade selaku Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar,” katanya. Menurut Braditi Moulevey, sosok Mahyeldi sangat layak dan pantas untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Gubernur Sumbar. “Dengan didampingi oleh Vasko Ruseimy yang merupakan kader Gerindra, hal ini tentu akan mempercepat pembangunan dari semua lini yang ada di Sumbar, mengingat Gerindra merupakan partai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres). Sehingga tagline ‘Gerak Cepat untuk Sumbar’ itu bisa diimplementasikan secaea baik dan konkret,” katanya. Selain itu, dukungan yang diberikan kepada pasangan ini, kata Moulevey, juga menjadi penyejuk serta pemersatu usai Pilpres 2024 yang berjalan cukup hangat. “Kini saatnya kita bersatu untuk kemenangan Mahyeldi-Vasko. Dengan menggabungkan kekuatan besar ini, kita akan bisa bersama-sama mencapai tujuan mulia, yakni memajukan Sumbar dan bergerak lebih cepat,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta tersebut. Terpisah, H Andre Rosiade mengatalan, Presiden Prabowo punya komitmen penuh membangun Sumbar dan ingin menjadi Presiden seluruh rakyat Indonesia. “Hal itu ditunjukkan dengan aksi nyata yakni mendukung Mahyeldi-Vasko,” kata Andre Rosiade beberapa waktu lalu. Kata Andre Rosiade, meski berbeda pilihan pada Pemilu dan Pilpres 2024, demi pembangunan Sumbar, Mahyeldi bisa bergandengan tangan dengan kader muda Gerindra Sumbar Vasko Ruseimy. Hal tersebut merupakan bentuk kelapangan hati Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto demi Sumbar yang dianggap kampung halaman keduanya. “Komitmen ini juga akan kami perkuat sebagai anggota DPR RI bersama Ade Rezki Pratama. Kami akan mengawal, membantu dan memastikan para Menteri pak Prabowo bantu Gubernur, Bupati dan Wali Kota di Sumbar. Kita butuh gerak cepat untuk Sumbar. Pak Prabowo ingin jadi pemimpin semua rakyat Indonesia. Bukan hanya segelintir orang,” katanya. “Sekarang di tingkat nasional sangat kompak bahkan 80 persen sudah mendukung Prabowo-Gibran. Insya Allah komit dalam menyelesaikan janji-janji. Mari kita bergandeng tangan, tolong sukseskan program Prabowo-Gibran. Karena kita butuh percepatan pembangunan Sumbar. Mahyeldi-Vasko akan bergerak cepat untuk Sumbar,” kata Andre Rosiade. Mahyeldi yang juga petahana Gubernur Sumbar mengatakan, pilihan tagline ‘Gerak Cepat untuk Sumbar’ memiliki makna yang kuat. Kenapa bisa? Pertama, karena memang Partai Gerindra sudah punya sejarah sukses di Sumbar. Bahkan mengantarkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres. “Karena di samping saya ada anak muda, energik, terkenal, tokoh nasional yang sekarang pulang kampung ke Sumbar,” katanya. Mahyeldi mengatakan, ‘nasibnya’ sebagai politisi selalu didampingi yang muda-muda. Apalagi saat ini, Vasko adalah anak muda yang punya akses ke pusat. “Karena itu, kami yakin Sumbar akan bergerak cepat. Selanjutnya, karena memang sesuai dengan harapan masyarakat Sumbar. Kemana-mana kita diminta cepat dan lancar pembangunan Sumbar. Karena memang Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar didukung penuh oleh Presiden Prabowo. Ini adalah harapan masyarakat Sumbar,” katanya. Mahyeldi mengakui, Prabowo akan fokus membangun Sumbar. “Alhamdulillah, pak Prabowo akan memberikan perhatian penuh ke Sumbar. Karena punya sejarah yang kuat di Sumbar. Orang tuanya bersama masyarakat Sumbar berada di PDRI. Suatu perjuangan yang sangat heroik demi utuhnya Indonesia,” katanya. Mahyeldi meyakini Prabowo tak akan pernah meninggalkan Sumbar. “Benar, pak Prabowo tak akan pernah meninggalkan Sumbar. Bagi masyarakat Sumbar yang ingin percepatan pembangunan, tak ada pilihan selain Mahyeldi-Vasko,” teriak Mahyeldi. Selain itu, Vasko Ruseimy mengatakan, H Andre Rosiade sangat berjasa untuk Partai Gerindra Sumbar. Harus diakui semua. Mampu memimpin Gerindra dari kekuatan-kekuatan lain yang kuat. “Sekarang berpikir rasional, membangun Sumbar bersama-sama. Meminta pak Prabowo membangun Sumbar bersama-sama dengan Mahyeldi dari PKS,” katanya. Vasko mengatakan, dengan kolaborasi PKS, Gerindra, Demokrat, Perindo, Partai Ummat dan Garuda bisa saling ikut memperjuangkan pembangunan Sumbar. “Mari kita buktikan kalau Sumbar ini adalah daerah yang bisa membanggakan Prabowo. Mahyeldi-Vasko, gerak cepat untuk Sumbar,” tuturnya (*)
Politisi Gerindra Sebut Pasangan Iqbal-Amasrul tak Pede Hadapi Pilkada Padang, Puji Hendri Septa-Hidayat

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Braditi Moulevey merespons pola kampanye dan sosialisasi Calon Wali Kota (Cawako) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawako) Padang periode 2024-2029, Muhammad Iqbal-Amasrul. Moulevey melihat pasangan Iqbal-Amasrul meniru pola kampanye dan sosialisasi Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) periode 2024-2029, Mahyeldi-Vasko Ruseimy. “Bagi saya pribadi dan kami di Gerindra tidak masalah yah pasangan (Iqbal-Amasrul) ini meniru gaya kampanye Mahyeldi, termasuk Alat Peraga Kampanye (APK), karena mereka satu partai kan di PKS,” katanya kepada Radarsumbar.com, Kamis (19/9/2024) pagi. Namun demikian, kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Waka DPD) Partai Gerindra Sumbar itu, pasangan Iqbal-Amasrul juga harus paham dengan kode etik dan jalan politiknya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padang 2024. “Iqbal harus paham, PKS itu berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada Padang, bukan dengan Gerindra, silakan saja tiru pola kampanye Mahyeldi-Vasko, namun pertimbangkan juga etika berpolitik, jangan mendompleng nama Buya terus. Pilgub Sumbar dan Pilwako Padang adalah dua konteks berbeda,” katanya. Gaya dan pola kampanye Iqbal-Amasrul yang dinilai terlalu “menjual” nama Mahyeldi dinilai Moulevey sebagai sebuah langkah panik dan “mati kartu”. “Artinya apa? Pasangan ini tidak percaya diri atau tidak pede dalam bertarung di Pilkada Padang, mereka seperti sudah kehabisan cara dan kreativitas, terkesan tak ada langkah lain dalam upaya meraih suara masyarakat,” katanya. “Terlebih, dalam beberapa waktu belakangan berkaca dari hasil survei, pasangan ini selalu berada dalam posisi buncit atau paling bawah. Sehingga, mau tak mau, pasangan ini hanya mendompleng nama Mahyeldi yang juga pernah menjadi Wali Kota Padang. Padahal, Buya Mahyeldi tidak pernah berkampanye dengan gaya seperti Iqbal ini,” sambung Moulevey. Braditi Moulevey yang pernah lama aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang itu justru memuji pasangan Hendri Septa-Hidayat yang berjalan sesuai dengan alur dan langkah politik partai mereka masing-masing. “Meski PAN dan Gerindra berbeda jalan di Pilgub Sumbar, tidak ada satupun baliho dan atau Alat Peraga Kampanye (APK) Hendri Septa yang menyertakan Cagub yang diusung PAN. Sehingga, ini diartikan Hendri Septa dan Hidayat sangat pede dalam menghadapi Pilkada Padang, terlebih survei mereka belakangan ini terus menanjak naik,” katanya. Selain itu, katanya, pasangan Hendri Septa dan Hidayat ia nilai juga lebih memahami persoalan serta kebutuhan di Kota Padang pada saat sekarang. “Hendri Septa dan Hidayat itu menempuh pendidikan di Kota Padang, tinggal di Padang dan tidak ujug-ujug tampil atau muncul saat Pilkada datang, mereka lebih paham Padang. Hendri Septa pernah menjadi Anggota DPRD Padang, Wakil Wali Kota hingga Wali Kota di Padang, kemudian Hidayat dua periode menjadi Anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Padang. Keduanya juga menghabiskan masa sekolahnya di Padang, sehingga sudah pasti pasangan ini paham dengan permasalahan yang ada di Padang, serta kinerja mereka juga sudah tampak,” tutur Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta tersebut. (rdr)
Braditi Moulevey : IKM Dukung Usaha UMKM Kuliner Perantau Minang di Jakarta

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta, Bradity Moulevey Rajo Mudo tidak membutuhkan waktu lama menjalankan program kerja usai dirinya terpilih menjadi pimpinan organisasi perantau Minang tersebut. Terbaru, pria asal Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang berdomisili di Jakarta Timur (Jaktim) itu bertemu dengan Minangkabau Cuisine Specialty Chef, Dian Anugrah, Minggu (8/9/2024) siang. “Yang jelas pertemuan ini adalah bukti dari gerak cepat saya usai terpilih menjadi Ketua DPW IKM Jakarta, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan seluruh unsur perantau Minang yang ada di Jakarta,” kata Moulevey, Senin (9/9/2024) malam. Pertemuan pertama, kata Braditi Moulevey Rajo Mudo, dilakukan di Rumah Makan Sepiring Ayam Pop yang berada di Kalisari, Jaktim. Di sana, Moulevey melihat rumah makan yang dikelola oleh Dian Anugrah yang juga merupakan perantau di Minang. “Saya selaku Ketua IKM Jakarta yang terpilih akan mengagendakan untuk keliling Jakarta mengunjungi dan melihat langsung usaha UMKM kuliner anggota IKM. Braditi Moulevey Rajo Mudo mengaku sangat terkesan dan tidak bisa menutupi rasa kebahagiaannya bisa bertemu dengan Dian Anugrah serta usaha yang dijalankan. “Rumah makan ini cukup unik, menyediakan bahan baku langsung dari Sumbar, namun dengan harga yang terjangkau. satu porsi ayam pop hanya dihargai Rp20 ribu,” katanya. Melihat bisnis yang dilakukan Dian, Moulevey yang juga merupakan Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu memastikan bahwa IKM serius membantu usaha kuliner dengan membuat lisensi rumah makan Padang. “Bahkan, di struktur kepengurusan, ada bagian yang menangani rumah makan Padang, saya sendiri langsung meminta ketersediaan Dian Anugrah membantu saya di DPW IKM Jakarta untuk mewujudkan mimpi tersebut,” katanya. Selain memastikan bahwa masakan Padang yang dibuat oleh restoran Padang diberikan lisensi. DPW IKM Jakarta, katanya, juga akan mengadakan seminar tentang bagaimana membuat masakan Padang yang sesuai dengan standar kebersihan, higienis dan halal sesuai peraturan pemerintah. “Target akhir, kami berharap semua rumah makan Padang yang benar-benar asli Padang di Jakarta bisa terdaftar mendapatkan lisensi dari IKM,” kata pria yang merupakan Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Kota Padang yang pertama tersebut. Sementara itu, Minangkabau Cuisine Specialty Chef yang juga pemilik dari Rumah Makan Sepiring Ayam Pop, Dian Anugrah mengatakan, dirinya sangat senang bisa bertemu dan bersilaturahmi secara langsung dengan Braditi Moulevey Rajo Mudo. “Pertama, saya mendukung penuh beliau sebagai Ketua DPW IKM Jakarta dan siap untuk membantu beliau dan berkontribusi di IKM,” katanya. Baginya, Braditi Moulevey Rajo Mudo sangat cocok untuk memimpin DPW IKM Jakarta karena beberapa alasan. “Pertama, jaringan Braditi Moulevey Rajo Mudo ini luas, dia punya akses ke semua lini yang sangat berperan dalam pengembangan UMKM perantau Minang yang ada di Jakarta,” katanya. “Beliau juga sangat dekat dengan siapapun dan tidak pernah melupakan adik-adiknya, di manapun itu, serta beliau orang yang sangat berpengalaman di organisasi,” sambungnya. Kemudian, kata Dian, sosok Moulevey bisa menjadi fasilitator dari pelaku UMKM Ranah Minang di Jakarta dengan membantu mengembangkannya di tengah persaingan yang cukup ketat. “Terutama untuk rumah makan Padang, Bang Levi saya fikir bisa untuk menjadikan kuliner asal Ranah Minang menjadi raja di Jakarta tanpa menghilangkan keotentikan atau cita rasa asli makanan itu sendiri,” katanya. Baginya, masyarakat Minangkabau memiliki kepribadian yang egaliter serta bisa berbaur dan menerima siapapun. “Termasuk jika orang luar Minang membuat usaha kuliner Minang. Poin positifnya, makanan kita sudah dikenal dan meng-Indonesia lah, semua orang jadi tahu. Namun, kita juga harus memikirkan jangan sampai makanan asli Minang ini kehilangan cita rasa aslinya itu tadi,” katanya. Untuk itu, katanya, peran IKM untuk menata ulang pelaku UMKM dengan usaha masakan Minang sangat vital atau strategis. “Saya sudah mencontohkan bagaimana saya mendatangkan bahan baku seperti cabai, bawang dan bahan baku makanan lainnya itu 100 persen dari Sumbar, kemudian untuk pendukungnya seperti ayam, itu bisa dari sini. Tujuannya agar cita rasa khas Minang itu tidak sirna. Saya yakin, di tangan Braditi Moulevey, semua bisa terealisasi,” tuturnya.
Braditi Moulevey Rajo Mudo Terpilih sebagai Ketua DPW IKM Jakarta

Braditi Moulevey Rajo Mudo resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta melalui musyawarah mufakat yang diadakan tanggal 7 september 2024 di Hotel The Tavia Heritangee Jakarta hari ini. Pemilihan Braditi sebagai pemimpin DPW IKM Jakarta mendapat dukungan penuh dari seluruh kader organisasi, baik di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Kontribusinya yang signifikan di berbagai bidang membuat Braditi dinilai sangat cocok memimpin organisasi ini. Sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP IKM, Braditi telah berperan aktif dalam memajukan komunitas perantau Minang, khususnya di bidang sosial, budaya, dan ekonomi. Braditi juga dikenal sebagai sosok yang visioner, dan kerap terlibat dalam berbagai program yang berdampak besar bagi kesejahteraan anggota IKM. Dalam pidatonya usai terpilih, Braditi menyampaikan visi dan misinya untuk membawa IKM Jakarta menuju arah yang lebih baik. “Visi saya adalah mewujudkan Ikatan Keluarga Minang sebagai organisasi yang solid, mandiri, dan berdaya saing, serta menjadi wadah utama bagi perantau Minang dalam memperkuat persatuan, budaya, dan kesejahteraan di Jakarta,” ungkapnya. Braditi menggarisbawahi lima misi utamanya, yaitu memperkuat solidaritas dan persatuan anggota IKM, melestarikan serta mempromosikan budaya Minang, memberdayakan ekonomi komunitas Minang di perantauan, memperluas jaringan kerja sama antarperantau, dan meningkatkan kesejahteraan sosial bagi anggota. Dalam bidang ekonomi, Braditi menekankan pentingnya pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) di kalangan perantau Minang melalui program pelatihan, akses permodalan, dan jaringan bisnis yang lebih luas. Ia juga berkomitmen untuk mendukung generasi muda Minang. Dengan terpilihnya Braditi sebagai Ketua DPW IKM Jakarta, para kader dan anggota berharap IKM dapat semakin maju dan berkembang, serta terus berkontribusi dalam pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi di Jakarta dan sekitarnya.
Musywil DPW IKM Jakarta Segera Dilaksanakan, Persiapan Sudah 90 Persen

Musyawarah Wilayah (Musywil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta segera bergulir. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana Musywil DPW IKM Jakarta, Doni Sutan Basa, Rabu (4/9/2024) siang. “Persiapan sudah 90 persen, pada intinya Musywil segera dilaksanakan,” kata Doni Doni mengatakan, Musywil untuk pemilihan Ketua DPW IKM Jakarta periode 2024-2029 diselenggarakan pada Sabtu (7/9/2024) di salah salah satu hotel Jakarta. “Agendanya pemilihan ketua yang selama dua tahun belakangan diemban oleh seorang Plt,” katanya. Terkait dengan pendaftaran calon ketua, katanya, dibuka pada hari H pelaksanaan Musywil. “Siapapun anggota IKM yang berniat untuk mencalonkan diri menjadi ketua, maka pendaftarannya dibuka pada hari H pelaksanaan Musywil,” katanya. Hingga saat ini, Doni tidak menampik bahwa nama Perantau Minang asal Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Braditi Moulevey Rajo Mudo menjadi kandidat terkuat dalam pemilihan Ketua DPW IKM Jakarta. “Sejauh ini memang nama Pak (Braditi) Moulevey Rajo Mudo, namun kita harus ikuti semua prosedurnya, sesuai dengan AD/ART organisasi ini,” katanya. Dirinya berharap dengan kepengurusan baru nanti, DPW IKM bisa menjadi penyambung lidah bagi lima DPD yang tersebar di Jakarta. “Ketua DPW IKM Jakarta yang baru memiliki tugas menghidupkan lagi organisasi, menyatukan seluruh perantau Minang dan berbuat lebih banyak lagi ke depannya,” katanya. Sementara itu, kandidat terkuat Ketua DPW IKM Jakarta, Braditi Moulevey Rajo Mudo mengatakan, dirinya merasa sangat terhormat atas dorongan untuk menjadi Ketua DPW IKM Jakarta. “Yang jelas, saya sangat tersanjung dan berterima kasih atas dorongan ini, tentu kami akan melakukan yang terbaik ketika terpilih nantinya, bagaimana membuat IKM ke depan sebagai perhitungan, serta menjadi contoh atau patron bagi DPW IKM lainnya di provinsi lain se-Indonesia,” kata Moulevey yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP IKM tersebut.
Wasekjen DPP IKM Kritik Keras Azan Maghrib di Televisi Indonesia Diganti Running Text saat Misa Paus Fransiskus

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM), Braditi Moulevey Rajo Mudo mengkritik keras terkait permintaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait azan maghrib di stasiun televisi diganti dengan running text atau berjalan saat Misa bersama Paus Fransiskus. Perantau Minang tersebut menilai, azan Maghrib yang biasanya ditayangkan di stasiun televisi harus tetap berjalan sebagaimana biasanya tanpa harus berhenti ketika Paus Fransiskus melakukan misa di Indonesia. “DPP IKM dan Perantau Minang sangat menyayangkan surat yang diedarkan Kominfo terkait azan maghrib yang ditayangkan televisi. Apakah azan itu mengganggu saat Misa, saya rasa itu terlalu berlebihan. Sementara di sebelah Gereja Katedral di Jakarta itu ada Masjid Istiqlal, apa azannya juga harus dikecilkan? Ini tidak ada hubungannya yah dengan toleransi beragama,” kata Moulevey. Braditi Moulevey yang juga merupakan Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengatakan, toleransi beragama di Indonesia sudah berjalan cukup lama. Ia meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kemenkominfo tidak terlalu berlebih-lebihan dalam mengambil sikap atau tindakan terkait kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. “Toleransi beragama di Indonesia itu sudah berjalan cukup lama di Indonesia, jadi tolong yah kepada pemerintah (Kemenkominfo) jangan terlalu berlebih-lebihan yah terhadap kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia,” kata Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Jakarta Timur (Jaktim) tersebut. Baik pribadi dan DPP IKM, kata pria kelahiran Padang itu, mengaku sangat keberatan dengan surat yang diedarkan oleh pemerintah tersebut. “Saya rasa tidak ada hubungannya dengan azan di televisi dengan Misa Paus Fransiskus. Apalagi mayoritas masyarakat Indonesia ini orang Islam, kami orang Islam sudah diajarkan bagaimana cara bertoleransi beragama, jadi jangan dicampuradukkan antara kehidupan sosial dengan kehidupan beragama,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kemenkominfo mengeluarkan surat permohonan terkait peniadaaan siaran Azan Magrib saat Misa bersama Paus Fransiskus. Hal tersebut juga berdasarkan surat Panitia Kunjungan Paus Fransiskus Nomor 350/PAN-EXTKP/VIII/2024 (terlampir) tanggal 9 Agustus 2024. “Kementerian Agama menyarankan agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional,” demikian pernyataan dari Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam dan Katolik Kementerian Agama (Kemenag), dikutip dari laman tvonenews.com, Selasa (3/9/2024) malam. Sementara itu, menurut Kemenag, misa dilakukan di antara pukul 17.00 hingga 19.00 WIB azan Maghrib juga disiarkan. Untuk imbauan running text dikeluarkan. “Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text,” kata Kemenag. Untuk penerapan ini, Kemenag kemudian menyurati Kominfo untuk mengimplementasikannya. “Teknis penayangan siaran kedua momen tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Pool TV,” katanya. Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus harus dimaknai sebagai keinginan untuk membangun perdamaian antarumat beragama. Maka dari itu, Menag mengajak masyarakat Indonesia untuk dapat menunjukkan persatuan dan kesatuan, sikap saling memahami, dan saling pengertian. “Kami berharap beliau menyaksikan bagaimana keberagaman di Indonesia itu bisa terpelihara dengan baik,” tuturnya.
Braditi Moulevey: Mahyeldi-Vasko Resmi Mendaftar jadi Cagub-Cawagub Sumbar, insya Allah menang!

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Braditi Moulevey mengatakan, pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi dan Vasko Ruseimy akan segera mengumumkan daftar tim pemenangan hingga visi-misi dalam menghadapi Pilgub 2024. Hal tersebut ia sampaikan usai pendaftaran pasangan Cagub-Cawagub Mahyeldi-Vasko di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Selasa (27/8/2024) siang. “Saya ditugaskan sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Mahyeldi-Vasko. In shaa Allah, kami akan membuat dan menyusun program kerja dalam waktu dekat ini dan akan mengumumkan komposisi tim dan nantinya akan bekerja untuk memenangkan Mahyeldi-Vasko,” katanya. Pria yang lama berkecimpung di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang itu berharap, pasangan Mahyeldi-Vasko bisa menang 80 persen di Sumbar. “Diharapkan pasangan ini serasi, Mahyeldi yang merupakan ulama dan berpengalaman di pemerintahan, kemudian Vasko sebagai anak muda yang mempunyai karir politik yang bagus di pusat, sehingga kolaborasi ini yang cocok dan pas,” katanya. “Nantinya mereka akan memimpin Sumbar serta mempercepat pembangunan sesuai tagline kami, Mahyeldi-Vasko Gerak Cepat untuk Sumbar. Kami juga segera mengumumkan visi-misi ke publik dalam waktu dekat ini,” sambung Moulevey yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) tersebut. Sebelumnya diberitakan, pasangan Cagub dan Cawagub Sumbar periode 2024-2029, Mahyeldi-Vasko Ruseimy resmi mendaftarkan diri ke KPU di provinsi tersebut. Pasangan yang diusung oleh lima partai politik, PKS, Gerindra, Demokrat, Perindo dan PBB tersebut mendaftar ke KPU Sumbar pada Selasa (27/8/2024) siang. Pantauan di KPU Sumbar, pasangan Mahyeldi-Vasko diantar oleh masing-masing istri dan seluruh petinggi partai pengusung, sebut saja Ketua DPD Gerindra Sumbar, H Andre Rosiade, Sekretaris DPW PKS Sumbar, Rahmat Saleh, Ketua DPD Demokrat Sumbar, Mulyadi, Ketua DPW Partai Perindo Sumbar, Rifo Darma dan Ketua DPW PBB Sumbar, Zaldi Heriwan. Selain itu mereka diantar oleh pendukung yang membludak dan meneriakkan yel-yel pasangan Cagub-Cawagub tersebut. Pada pidato pertamanya usai pendaftaran tersebut, Mahyeldi yang juga merupakan petahana Gubernur Sumbar tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas penjamuan dan sambutan yang diberikan oleh KPU Sumbar kepada dirinya dan Vasko Ruseimy. “Kami berterima kasih kepada Ketua KPU, Komisioner seluruh jajaran, dan Bawaslu Sumbar seluruh jajaran, terima kasih seluruh partai pengusung, karena dengan dukungan partai kami bisa mendaftar ke KPU Sumbar hari ini,” kata Mahyeldi dalam pidato pertamanya tersebut. Pada saat menyerahkan berkas, katanya, pihaknya juga sempat menyampaikan beberapa hal yang juga diikuti oleh seluruh Ketua Parpol pengusung. “Setelah itu beberapa sambutan dan arahan dari ketua KPU terkait kelanjutan prosedur yang harus kami tempuh selanjutnya. Setelah serah terima nantinya, akan ada pemeriksaan kesehatan, kemudian penetapan pasangan, mudah-mudahan semua berjalan seperti biasa,” katanya. Pada kesempatan tersebut, Mahyeldi mengatakan bahwa dirinya dengan Vasko Ruseimy membawa tagline ‘Gerak Cepat untuk Sumbar’. “Mudah-mudahan visi dan misi yang kami tuangkan dapat menjadi bagian serta harapan masyarakat Sumbar,” katanya. Mahyeldi juga menyampaikan program unggulan (progul) ketika ia dan Vasko Ruseimy ketika diamanahkan oleh masyarakat Sumbar. “Di antaranya fokus dengan memberikan asuransi kepada garin, pengurus masjid, lembaga adat yang ada di Sumbar, dan juga kepada tokoh terkait dengan nagari,” katanya. Kemudian, fokus pada infrastruktur. Ke depan, katanya, Sumbar perlu percepatan dan cepat dalam pemenuhan infrastruktur. “Mudah-mudahan dengan adanya dukungan parpol ini, yang Presiden dari Gerindra, ini menjadi hal menguatkan dalam percepatan infrastruktur,” katanya. Selanjutnya, pasangan tersebut akan fokus melakukan digitalisasi ke Nagari, pengembangan desa dan nagari wisata “Dan juga beberapa permasalahan yang kami hadapi, terkait penyalahgunaan narkotika dan penyakit masyarakat lainnya yang harus kami selesaikan,” katanya. Jika terpilih, pasangan tersebut mengalokasikan 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar, salah satunya untuk pertanian. “Hal ini sebelumnya sudah kami lakukan di periode sebelumnya dan ini akan kami lanjutkan kembali,” katanya. Kemudian, Mahyeldi-Vasko akan melakukan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama di bidang pendidikan. “Kami ingin pendidikan Sumbar itu terlaksana di mana setiap anak wajib mengikuti program belajar 12 tahun, karena di sini fokus pengembangan SDM,” katanya. Sementara itu, Cawagub Sumbar periode 2024-2029, Vasko Ruseimy mengatakan, pendaftaran yang ia lakukan bersama Mahyeldi telah menjadi hari bersejarah dan ia berharap bisa menjadi langkah awal Sumbar untuk bisa menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. “Sumbar butuh pergerakan lebih cepat dari sebelumnya, kami berharap rakyat Sumbar bisa bersama kami untuk gerak lebih cepat Sumbar, baik dari sisi pembangunan, SDM, digitalisasi, infrastruktur, keberpihakan masyarakat kelas menengah ke bawah, petani, umat yang perlu diperhatikan,” katanya. “Hari ini menjadi hari bersejarah bagi kami, semoga menjadi hari-hari yang lebih baik lagi mulai hari ini. Kami berharap dukungan yang terbuka, mengalir kepada kami berdua, karena kami harus kedepankan niat kami untuk membangun Sumbar,” pungkasnya.
Braditi Moulevey Gelar Nobar Semen Padang FC Bareng Hidayat, Berbuah Kemenangan Perdana Kabau Sirah oleh Kenneth Ngwoke

Perantau Minang yang juga pecinta sepakbola, Braditi Moulevey menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) Semen Padang FC menghadapi PSS Sleman pada Senin (26/8/2024) sore kala menghadapi PSS Sleman. Pertandingan yang digelar di Stadion PTIK Polri, Jakarta tersebut berbuah kemenangan Semen Padang FC dengan skor 1-0 yang dicetak oleh Kenneth Ngwoke via kotak penalti. Pada kesempatan itu, Uda Levi, begitu Moulevey akrab disapa menggelar kegiatan nobar bareng Calon Wakil Wali Kota (Cawawako) Padang periode 2024-2029, Hidayat. Kegiatan nobar tersebut juga dihadiri oleh dua anggota DPRD Kota Padang periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Gerindra, Wahyu Hidayat dan Rachmad Wijaya. “Kegiatan ini digelar mendadak dan tidak direncanakan, kebetulan saya lagi di Padang dan bertepatan dengan jadwal pertandingan Semen Padang FC melawan PSS Sleman,” kata Moulevey kepada Radarsumbar.com usai pertandingan. Braditi Moulevey yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat itu juga mengundang Hidayat untuk ikut dalam nobar tersebut. “Saya mengundang bang Dayat untuk nobar bersama sahabat dan teman-teman, baik simpatisan maupun kader Gerindra. Acaranya sederhana saja, sebagai bentuk kebersamaan kami,” kata pria yang digadang-gadang maju sebagai Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang Jakarta tersebut. Acara tersebut, kata pria kelahiran Padang, 7 Januari 1982 itu, murni digelar dan diinisiasi dirinya sendiri, mengingat ia yang merupakan sosok pecinta sepakbola. “Saya sudah sering menggelar nobar seperti ini di Jakarta dan konsisten menggelarnya, termasuk menonton langsung pertandingan Semen Padang FC, baik dalam keadaan suka maupun duka, dari Liga 2 hingga berkompetisi di Liga 1,” katanya. Pada lanjutan pertandingan Liga 1 musim kompetisi 2024/2025, berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 1–0 di Stadion STIK Jakarta, Senin (26/8/2024) sore. Adalah Kenneth Ngwoke menjadi penyelamat muka tim Kabau Sirah dengan gol penaltinya di menit ke-4. Hasil ini membuat tim Kabau Sirah memutus tren negatif tak pernah menang di dua pertandingan awal. Sejak peluit babak pertama, tim Kabau Sirah yang menjadi tuan rumah bermain tenang dan tidak terlalu banyak melakukan serangan. Begitu juga dengan tim tamu, masih terlihat santai dan memainkan ball possession. Selang empat menit, ternyata tim Kabau Sirah berhasil mengamankan satu gol. Bermula dari serangan Cornelius Stewart di sisi kiri PSS Sleman. dia dijegal oleh kiper PSS Egy Rizky di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih. Kenneth Ngwoke yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu mengecoh Egy Rizky. Bola yang dilesatkan oleh Ngwoke di sisi kanan Egy tak mampu ditepis. Skor berubah 1-0. Ketinggalan satu gol membuat PSS Sleman mulai melakukan serangan cepat. Pola serangan dari sisi kiri dan kanan yang dilakukan oleh PSS Sleman pun membuat Hokky Caraka belum mampu menjadi gol. Sebaliknya, Semen Padang FC bermain lebih banyak di sisi pertahanan mereka. Sejumlah peluang pun belum mampu menjadi gol tambahan oleh tim Kabau Sirah. Hingga babak pertama berakhir, tim Super Elang Jawa belum mampu mengubah kedudukan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Masuk babak kedua, anak asuhan coach Hendri Susilo ini berupaya untuk menambah daya gedor dengan mengganti sejumlah pemain yang mulai terlihat kelelahan. Tapi, PSS Sleman juga tak mau mengalami kekalahan ketiga mereka di BRI Liga 1. Serangan cepat dari lini per lini dilancarkan, namun masih tertahan oleh Tin Martic dan Jan Vargas. Akhirnya, tim Kabau Sirah berpeluang menambah gol mereka melalui sayap cepat mereka yang masuk di babak kedua, yakni Ryohei Michibuchi. Menerima umpan matang dari Kenneth Ngwoke, Michibuchi melesatkan sepakan keras dari luar kotak penalti PSS Sleman. Tapi, gol di menit ke-56 tersebut dianulir wasit karena offiside. Dari keputusan VAR, Ngwoke dinyatakan terjebak offside sebelum memberikan umpan kepada Michibuchi. Skor 1-0 tetap bertahan. Hingga akhir babak kedua, skor 1-0 tidak berubah. Semen Padang FC pun naik ke papan tengah klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25 dengan 3 poin dari tiga pertandingan. Pertandingan berikutnya, Semen Padang FC akan melakoni laga tandang melawan sesama tim promosi, Malut United FC pada 16 September 2024