Braditi Moulevey

Braditi Moulevey : sebaiknya tunda Penonaktifan NIK 194 ribu di DKI Jakarta

Braditi Moulevey : sebaiknya tunda Penonaktifan NIK 194 ribu di DKI Jakarta

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengumumkan bahwa sebanyak 194 ribu penduduk DKI Jakarta telah terdaftar di luar ibu kota.

Oleh karena itu, Dukcapil akan menonaktifkan nomor induk kependudukan (NIK) pada kartu tanda penduduk (KTP) mereka. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, pada hari Kamis (4/5/2023).

Menanggapi hal ini, tokoh muda DKI Jakarta, Braditi Moulevey, atau dikenal sebagai Bang Levi, menyatakan bahwa pemerintah DKI Jakarta sebaiknya menunda penonaktifan NIK KTP tersebut.

Terlebih lagi, tahun 2023-2024 adalah tahun politik, dan daftar pemilih tetap sudah disusun oleh petugas pemungutan suara. Ini akan mempengaruhi data di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain itu, Surat Edaran Mendagri No. 470 tahun 2021 yang ditujukan kepada para kepala daerah, terutama Gubernur di DKI Jakarta, seharusnya lebih disosialisasikan terlebih dahulu secara masif ke masyarakat.

Bang Levi Pulang Basamo

Bang Levi yang juga merupakan kader Partai Gerindra menambahkan bahwa pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebaiknya menunda penonaktifan NIK hingga Maret 2024 atau setelah pemilihan umum selesai. Hal ini bertujuan untuk menghindari kegaduhan di tengah masyarakat.

Menjelang pemilu pada 2024, kita harus menghindari agar masalah ini tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menunda penonaktifan NIK untuk warga yang tidak lagi berdomisili di DKI Jakarta.

Bang Levi menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Dukcapil dan perangkat dari camat, lurah, RW dan RT mensosialisasikan program tersebut secara masif di masyarakat agar masyarakat lebih paham dan dapat mempersiapkan diri agar terhindar dari penonaktifan NIK.

Bang Levi berharap bahwa niat baik dari Kemendagri ini dapat menciptakan administrasi dan kependudukan yang lebih baik sehingga mampu membawa warga DKI Jakarta menjadi kota yang menjadi pusat percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *