Bamus Pauh Siap Dukung Braditi Moulevey jadi Cawako Padang jika Dipercaya Partai
Padang – Badan Musyawarah (Bamus) Anak Nagari Pauh V menyatakan siap mendukung Braditi Moulevey menjadi Calon Wali Kota (Cawako) Padang 2024.
Bahkan, tidak hanya dukungan formal yang diberikan, Bamus Anak Nagari Pauh V siap memenangkan Braditi Moulevey jika Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Waka DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) diamanatkan oleh partai tempat ia bernaung untuk maju menjadi Cawako atau Calon Wakil Wali Kota (Cawawako) Padang.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bamus Anak Nagari Pauh V, Yusrizal saat melakukan pertemuan dan audiensi dengan Braditi Moulevey pada Sabtu (1/6/2024) sore.
“Kami butuh sosok kepala daerah yang serius membenahi Kota Padang ini, termasuk memperhatikan Pauh ini, sosok itu kami lihat ada pada diri Braditi Moulevey,” kata Yusrizal usai pertemuan.
Salah satu hal yang menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya di Kecamatan Pauh, kata Yusrizal, adalah fasilitas serta sarana pendidikan yang representatif untuk generasi muda.
“Salah satu kebutuhan di Kecamatan Pauh itu adalah keberadaan sekolah, jumlah SD, SMP dan SMA itu tidak cukup menampung siswa, kami sudah pernah sebenarnya mengusulkan sebelumnya ke Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Setiap tahun itu saja masalahnya,” katanya.
Selain itu, katanya, masyarakat Pauh juga butuh perbaikan jalan yang rusak di beberapa titik, seperti di kawasan Pisang dan lain sebagainya.
“Kami meletakkan harapan yang besar ke Braditi Moulevey bisa memperjuangkan dan mengakomodir keinginan dari masyarakat Pauh dan memberi perhatian berlebih,” katanya.
Sehingga, kata Yusrizal, pihaknya sangat berharap Braditi Moulevey bisa mendapatkan tiket dari Partai Gerindra untuk bisa berkompetisi di Pilkada Kota Padang tahun 2024.
“Bagi kami, dengan siapapun beliau berpasangan, kami sudah menyatakan akan mendukung, tinggal dukungan dari Partai Gerindra beserta koalisinya memberikan jalan itu kepada Braditi Moulevey. Jika beliau mendapat tiket, kami dukung, jika tidak, kami tak akan deklarasi apapun,” katanya.
Sementara itu, Braditi Moulevey berterima kasih karena Bamus Anak Nagari Pauh V sudah bersedia hadir dan bertemu dengan dirinya dalam suasana kekeluargaan.
“Belakangan ini saya sudah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, karena dalam membangun Padang ini, kita harus bersama-sama,” katanya.
Sebagai seorang kader Partai Gerindra, katanya, dirinya ikut dalam penjaringan calon kepala daerah serta berbagai tahapan lainnya di Pilkada Padang.
“Keputusan ini tidak bisa dari saya sendiri, baik dari Gerindra, dan itu juga harus berkoalisi karena kekurangan kursi (minimal 9 kursi). Siapa koalisi dan calon, itu bukan kewenangan saya, saat ini tugas kami hanya bisa menyampaikan program kerja dan visi misi seperti apa Kota Padang ke depannya. Ini bukan ambisi pribadi, ada tahapan yang harus kami lalui,” katanya.
Jika mendapatkan amanah memimpin Kota Padang, Braditi Moulevey mengatakan akan melakukan pembenahan dan pembangunan secara menyeluruh dari berbagai aspek.
“Pilkada ini berbeda dengan Pileg, karena calon yang diusung sedikit, paling banyak tiga hingga empat pasangan calon, sehingga di sana akan ada pemaparan visi-misi. Saya mempunyai visi membangun Kota Padang secara keseluruhan, jadi tidak hanya pendidikan dan lain-lain, tetapi juga infrastruktur. Untuk sekolah, kewenangan Pemko Padang itu hanya untuk tingkat SD dan SMP. Solusinya, apakah nanti ditambah sekolah atau ditambah ruang kelas baru, kita lihat perkembangan yang terjadi ke depan,” tuturnya. (*)