Braditi Moulevey Serap Ilmu Kepemimpinan dalam Pertemuan Kebangsaan dengan Tokoh Nasional

Jakarta – Politisi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Braditi Moulevey, menghadiri Pertemuan Kebangsaan bersama sejumlah tokoh penting pada Rabu (23/4/2025) lalu. Pertemuan berlangsung di rumah dinas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Muzani di Widya Chandra, Jakarta tersebut dihadiri oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, dan Wakil Wali Kota (Wawako) Bekasi, Abdul Haris Bobihoe. Suasana pertemuan berlangsung hangat dengan format makan malam dan silaturahim. Para peserta terlibat dalam diskusi ringan mengenai berbagai tantangan dan strategi kepemimpinan di masing-masing wilayah yang mereka pimpin. “Pertemuan ini sangat berharga bagi saya sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan menyerap ilmu kepemimpinan dari para tokoh yang hadir,” ungkap Braditi Moulevey, Jumat (25/4/2025). Sebagai putra daerah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Moulevey menekankan pentingnya belajar dari para pemimpin berpengalaman. “Salah satu hal substansial yang menjadi pembahasan penting adalah bagaimana kolaborasi dan sinergi dalam penanganan persoalan sampah, hal ini cukup menarik saya ambil pelajarannya dari para kepala daerah di seputaran Jabodetabek ini,” katanya. Ia menyadari bahwa pembelajaran berkelanjutan merupakan fondasi penting bagi siapapun yang ingin berkontribusi optimal dalam dunia politik dan pemerintahan. Braditi Moulevey mengungkapkan bahwa pertemuan semacam ini akan menjadi salah satu agenda rutin yang perlu dilestarikan untuk membangun sinergi antar pemimpin dari berbagai latar belakang dan wilayah. Ia berharap format diskusi santai namun substansial seperti ini dapat menjadi model bagi pertemuan-pertemuan kebangsaan di masa mendatang. “Kita perlu lebih banyak forum yang mempertemukan para pemimpin dalam suasana yang tidak kaku, sehingga pertukaran ide dan pengalaman dapat berlangsung lebih optimal,” tambahnya. Para kepala daerah yang hadir membagikan berbagai masukan mengenai tantangan spesifik yang dihadapi di wilayah Jabodetabek. Wali Kota Depok Supian Suri menyoroti pentingnya inovasi dalam pelayanan publik, sementara Wali Kota Bogor Dedie A Rachim berbagi pengalaman mengelola kota dengan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. “Forum informal seperti ini justru membuka ruang dialog yang lebih terbuka. Kami bisa saling berbagi tantangan dan solusi yang mungkin relevan diterapkan di daerah lain,” jelas Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Haris Bobihoe. Ketua MPR RI, Ahmad Muzani dalam sambutannya mengapresiasi semangat para pemimpin yang hadir untuk terus belajar dan berbagi pengalaman. “Kepemimpinan adalah proses pembelajaran seumur hidup yang membutuhkan kerendahan hati untuk terus menyerap ilmu baru,” katanya. Pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut tidak hanya sekadar ajang silaturahim, tetapi juga momentum penting bagi penguatan jaringan kepemimpinan nasional. (*)