Braditi Moulevey: Depok Menjadi Contoh Kota Penyangga Ibu Kota yang Berkembang

Jakarta – Politisi Partai Gerindra, Braditi Moulevey, mengungkapkan berbagai wawasan berharga yang diperolehnya dari pertemuan dengan Wali Kota Depok, Supian Suri. Pertemuan yang berlangsung beberapa waktu lalu di Jakarta ini membahas beragam isu strategis terkait pengelolaan perkotaan. “Saya menyerap banyak ilmu dan pengalaman serta pembelajaran kepemimpinan dari Supian Suri dalam memimpin Kota Depok yang menjadi penyangga Jakarta,” ungkap Braditi Moulevey, Senin (28/4/2025). Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh terlibat dalam diskusi mendalam mengenai beberapa topik krusial, seperti pengelolaan sampah, isu lingkungan, strategi pembangunan kota, hingga pengembangan sumber daya manusia. Meskipun dilangsungkan dalam suasana santai, pertemuan tersebut tetap mengedepankan substansi permasalahan. “Diskusi kami berjalan santai namun tak mengurangi substansi persoalan yang kami bahas,” tambah Moulevey. Braditi menekankan bahwa Kota Depok memiliki peran strategis sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota Jakarta. Dengan posisi tersebut, pengelolaan dan pembangunan Kota Depok memerlukan pendekatan khusus yang mempertimbangkan berbagai aspek perkotaan modern. Pengelolaan sampah menjadi salah satu fokus perbincangan dalam pertemuan tersebut. Sebagai kota dengan populasi yang terus bertambah, Depok menghadapi tantangan dalam mengelola volume sampah yang dihasilkan setiap harinya. Strategi pengelolaan yang efektif menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan kota yang bersih dan nyaman. Selain itu, pembahasan mengenai lingkungan dan pembangunan kota juga menjadi topik utama yang diangkat. Keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan kelestarian lingkungan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kota yang berkelanjutan. Tak kalah pentingnya, pengembangan sumber daya manusia turut menjadi sorotan dalam diskusi tersebut. Braditi Moulevey mengapresiasi strategi Supian Suri dalam mengoptimalkan potensi masyarakat Depok sebagai penggerak utama kemajuan kota. “Pengalaman dan pengetahuan beliau dalam memimpin Kota Depok memberikan perspektif baru bagi saya mengenai tata kelola perkotaan yang efektif,” ujar politisi Gerindra tersebut. Pertemuan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan pertukaran ide antar tokoh politik dalam upaya mewujudkan pembangunan kota yang lebih baik. Melalui diskusi semacam ini, berbagai strategi dan pendekatan inovatif dapat dihasilkan untuk mengatasi permasalahan perkotaan yang semakin kompleks. Sebagai politisi yang aktif dalam isu pembangunan dan lingkungan, Braditi Moulevey berharap dapat menerapkan wawasan yang diperolehnya dari pertemuan tersebut dalam kontribusinya terhadap pembangunan nasional. Dengan demikian, pengalaman dari Kota Depok dapat menjadi referensi berharga bagi pengembangan kota-kota lain di Indonesia. “Meskipun pertemuan tersebut berlangsung dalam format informal berupa makan malam, namun substansi pembicaraan mencerminkan keseriusan dalam mendiskusikan berbagai isu strategis terkait pengelolaan dan pembangunan perkotaan,” tuturnya. (*)